Agro Zuriat Mandiri
PT Agro Zuriat Mandiri (AZUMA) adalah pengembangan dari Unit Usaha atau Divisi Benih dari PT. Agro Indo Mandiri menjadi Badan Usaha yang mandiri. Badan Usaha ini didirikan dengan mimpi besar peguyuban profesor riset lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, untuk mewujudkan tumbuhnya industri pertanian yang tangguh berbasis teknologi modern. PT Agro Zuriat Mandiri didirikan untuk menunjang program pemerintah yang penyediaan benih unggul sebagai komponen teknologi yang sangat menentukan dalam mencapai keberhasilan budidaya tanaman dan pembangunan pertanian.
AZUMA
Bidang Usaha
PT Agro Zuriat Mandiri (disingkat sebagai PT AZUMA) berawal dari Divisi Perbenihan yang bersifat otonom dari PT Agro Indo Mandiri, beraktivitas sejak 1 Mei 2018 sejak tanggal 16 Januari 2019, PT Agro Zuriat Mandiri berdiri menjadi Badan Usaha terpisah dengan Akte No.16 oleh Notaris Nitra Reza, SH., MKn. dan disahkan dan pengesahannya oleh Menteri Hukum dan Ham melalui Surat Keputusan Nomor AHU-0007135.AH.01.01 TAHUN 2019 tanggal 11 Februari 2019. Izin Usaha terhitung efektif mulai tanggal 25 Februari 2019 dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120008232059.
​
PT AZUMA dipimpin oleh Ir. Rasidin Azwar, M.Sc. PhD, APU, sebagai Direktur, dan Prof. Dr. Irsal Las sebagai Komisaris Utama memiliki Kantor Pusat di Kota Bogor dan Unit Produksi Benih terdapat di dua lokasi yaitu pertama di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan kedua di Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat.
Strategi
Memproduksi benih jagung hibrida unggul bermutu tinggi dengan menerapkan prosedur mutu secara ketat dan konsisten.
​
Membangun tata hubungan kerja yang baik dan serasi dengan petani mitra dalam melakukan penangkaran benih yang bersifat mutualisme.
Memberikan bimbingan teknis baik teori maupun praktek sehingga prosedur mutu berjalan sesuai norma dan berlangsung secara berkelanjutan.
​
​
Kegiatan produksi dimulai di Sukabumi dengan benih jagung Varietas Bima 20 URI. Sejak awal 2019 kegiatan produksi pindah ke Sumatera Barat untuk tiga varietas jagung hibrida yaitu Bima 20 URI, NASA 29 dan JH 37.
Visi & misi
Visi
Menjadi produsen benih terkemuka dalam penyediaan benih unggul berskala besar dalam memenuhi permintaan pasar domestik dan global.
​
Misi
​
1. Mendayagunakan varietas unggul hasil penelitian Badan Litbang Pertanian dalam penyediaan kebutuhan benih unggul yang diprogramkan oleh Pemerintah
2. Menghasilkan varietas unggul baru yang lebih baik untuk memasuki pasar benih bebas berskala besar
​
3. Mendukung program Swasembada Jagung di Kabupaten Lima Puluh Kota & Provinsi Sumatera Barat melalui penyediaan Benih Jagung Unggul Bermutu Tinggi.
​
​
​
​